Jumat, 30 Maret 2007

SEMINAR SEHARI DI PTPN JOGJA (SEKSUALITAS)

Beberapa hari lalu saya mengikuti seminar yang pada intinya membahas mengenai Seksualitas di kalangan remaja maupun di dalam rumah tangga. Perhatian yang sangat menonjol lagi-lagi terarah kepada kaum remaja, dimana menurut beberapa penelitian di kota-kota besar, pelaku seks pranikah selalu terjadi di kalangan itu. sampai pada tingkat Aborsi kerap kali terjadi karena para remaja itu belum siap untuk menerima hasil perbuatan mereka. Seks pranikah sering kali terjadi di kalangan remaja karena kurangnya perhatian dari orang tua untuk membimbing dan mengarahkan si anak.
Hendaknya pendidikan seks sedini mungkin diterapkan di dalam keluarga agar anakpun sejalan dengan perkembangannya dapat mengetahui apa itu makna seks sebenarnya.Pendidikan seks di kalangan keluarga dalam hal ini orang tua memberikan pengetahuan seks kepada anaknya, perlu diperhatikan faktor psikologi anak artinya pemberian pendidikan seks selalu secara bertahap dari tingkat pola pikir si anak. mungkin pada usia-usia dini si anak diberikan penjelasan mengenai akibat-akibat yang akan terjadi apabila melakukan hubungan seks dll.
Telah disinggung diatas bahwa Aborsi adalah suatu perbuatan nekad, dimana mereka yang melakukan hubungan seks dan tidak mengharapkan kehadiran si anak. Sering kali Aborsi juga terjadi di dalam lingkungan keluarga. ada beberapa faktor yang menjadi penguat terjadinya Aborsi dalam keluarga. kebanyakan orang tua yang ingin melakukan aborsi selalu mempunyai alasan tentang faktor sosial ekonomi, artinya kelahiran si anak akan menambah beban keluarga.
Aborsi yang diijinkan, apabila nyawa si ibu dalam keadaan darurat atau dengan hadirnya janin di dalam diri Ibu akan membawa resiko yang sangat tinggi terhadap nyawanya, selain itu tidak ada alasan untuk melakukan Aborsi termasuk faktor sosial maupun ekonomi (dalam sudut pandang Moral).




TUHAN AKU INGIN HIDUP

Tuhan aku ingin hidup, tapi mama bilang "TIDAK..!!"
aku ingin hidup dibumi dan bermimpi,
tertawa bersama banyak anak sebayaku
tetapi mama tak tahu lagi caranya mencintai,
Ia tidak menginginkan aku
dan dengan sedih aku pulang ke pelukan-Mu, TUHAN.

Ada begitu banyak bunga yang ingin kukumpulkan;
dan dari bumi ingin kuhitung
bintang-bintang nan jauh dilangit sana.

Aku juga ingin berlarian di padang rumput hijau
dan mandi di parit yang menyegarkan
bersama semua saudara-saudaraku.

tetapi tidak seperti anak lain
AKU TIDAK DAPAT HIDUP
AKU MATI SEBELUM DILAHIRKAN
karena mama bilang 'TIDAK..!!" padaku

Dia bilang "TIDAK" Tuhan.....
karena hatinya telah menjadi keras
melebihi sebongkah batu.
dia mengusirku pergi..!!

Dan aku pulang kepada-MU
untuk menumpahkan air mata kepedihan di pangkuanmu.
Padahal Tuhan,
aku ingin memandang mata seorang ibu
sungguh, mata yang begitu indah
yang menyanyikan puji-pujian ke langit
bersama burung-burung

Aku juga ingin mempunyai hati
serupa dengan penyair kanak-kanak
aku ingin berlarian di padang
menerbangkan layang-layangku yang indah ke angkasa

Tetapi tidak seperti anak-anak lain,
aku tidak dapat hidup
aku mati sebelum dilahirkan
karena mama bilang "TIDAK..!!"

Tuhan, ampunilah mama
yang tidak pernah mengenal aku!
aku yang tidak pernah hidup
akan berdoa kepadamu untuk dia...

(dari seorang anak yang diaborsi)

Baca Selengkapnya..

Kamis, 22 Maret 2007

EKONOMI AMBON | KOMPAS

Kondisi ekonomi Ambon, Maluku, pascakonflik makin membaik. Investasi modal dalam negeri dan asing tahun ini mulai masuk. Sektor perikanan menarik minat enam perusahaan di bidang pengemasan ikan, sedangkan di sektor pariwisata segera dibangun dua hotel berbintang salah satu investor berasal dan Amerika Serikat.
Nilai investasi enam perusahaan di bidang pengemasan ikan itu berkisar Rp 5 miliar, sedangkan investasi hotel sekitar 3 juta dollar AS. Nilai investasi ini memang tidak besar, tetapi diharapkan menjadi pemicu masuknya investasi lainnya.
Pabrik pengepakan ikan akan dibangun di daerah Laha, Tawiri, Toisapu, dan Batu Gong. Pabrik bahan pengemas ikan dibangun di daerah Wayame. Sementara hotel bintang empat dibangun di daerah Latuhalat dan Natsepa.
“Dinamika perekonomian di Ambon ini terus membaik sejak dua tahun lalu. Rata-rata pertumbuhan perekonomian meningkat sekitar 5 persen per tahun dan tingkat inflasi berkisar 6 persen hingga 7 persen,” kata Wali Kota Ambon M Jopie Papilaja, Rabu (27/12).
Sektor perikanan laut menarik minat investor karena potensi ikan tangkapan di Maluku mencapai 1.627.500 ton per tahun. Sesuai dengan ketentuan, ikan yang boleh ditangkap sekitar 1,3 ita ton per tahun.
Sektor pariwisata juga menggiurkan bagi investor karena okupansi hotel-hotel di Ambon pascakonflik sangat tinggi. Selain Desember ini, sejumlah hotel di Ambon terisi penuh.
“Kami juga memiliki potensi alam yang tidak kalah indah bila dibandingkan dengan Bali. Kelemahan kami adalah belum adanya pengelolaan yang baik terhadap potensi wisata alam itu,” lanjutnya. Terkait dengan sektor pariwisata, Pemerintah Kota Ambon sedang menjembatani pemasaran paniwisata ke Belanda dan beberapa negara di Eropa.

Pertumbuhan investasi ini, ujar Papilaja, akan diimbangi dengan penyediaan tenaga listrik yang sampai saat ini suplainya masih sangat terbatas. Mulai tabun 2007, Ambon akan membangun dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), masing-masing berdaya. 15 MW. Kedua PLTU itu akan dibangun di Batu Gong dan Leahari.
Di sektor perekonomian rakyat, Papilaja menilai usaha kecil menengah (UKM) merupakan andalan utama Ambon. Pertumbuhan sektor UKM inilah yang menjadikan Kota Ambon semakin menarik bagi masyarakat dan pulau-pulau di sekitarnya. Penduduk Kota Ambon terus meningkat dari 200.000 orang tahun 2005 menjadi sekitar 300.000 oang tahun 2006.
Sumber: Kompas

Baca Selengkapnya..

TENTANG MALUKU | PART 2

Propinsi Maluku merupakan daerah kepulauan, yang terdiri dari 900 buah pulau, besar dan kecil. Pulau-pulau yang besar antara lain pulau Halmahera, pulau Buru dan pulau Seram. Laut Banda merupakan laut yang terdalam di dunia, sehingga mengandung bermacam-macam binatang laut seperti udang, mutiara, berjenis-jenis ikan, juga tumbuhan laut, dan lain-lain. Sedangkan daratannya, sejak jaman dahulu sudah terkenal dengan hasilnya berupa rempah-rempah seperti pala, cengkeh, kayu putih dan sebagainya. Dari Maluku pertama-tama lahir para pahlawan seperti Sultan Babbulah dan Sultan Chairun dari Ternate, Thomas Matulessy atau Kapten Patimura, juga seorang srikandi yang terkenal yakni Martha Christina Tiahahu.
Disebabkan daerahnya yang terdiri dari berpuluh-puluh pulau, maka masyarakatnya juga terdiri dari beberapa sub suku bangsa dengan bahasa yang berbeda. Sehingga kehidupan masyarakat Maluku beraneka ragam adat istiadatnya. Suatu tradisi atau adat yang sampai kini masih berlaku adalah adat pela yaitu persekutuan antara dua desa dalam ikatan kegiatan tolong menolong dengan tidak memandang agamaatau asal usuk penduduk desa itu. Adat pela ini dilaksanakan dalam usaha tolong-menolong jika terjadi bencana atau kesusahan juga dalam pembangunan desa misalnya membangun mesjid, gereja dan sebagainya, semuanya dilakukan secara spontan tanpa imbalan apapun.
Masyarakat daerah Maluku Tengah, jauh sebelum agama Islam maupun bangsa Barat datang ke daerah ini, sudah memiliki sistem pemerintahan yang teratur, dikepalai oleh seorang tokoh yang disebut raja. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, raja dibanti oleh beberapa badan yaitu Samiri Rajapatih atau badan eksekutif desa, Saniri Negeri, terdiri dari raja patih ditambah mereka yang dipilih antara rakyat desa dan Saniri lengakap yang terdiri dari Saniri negeri ditambah kepala-kepala keluarga dalam desa. Dewasa ini pemerintah desa dikendalikan oleh dan badan Saniri negeri, dan keputusan yang bertalian dengan kepentingan desa diputuskan pada rapat Badan Saniri yang diselenggarakan dalam baik atau balai desa.
Dewasa ini, masyarakat Maluku pada umumnya beragama Islam atau Kristen, namun begitu di dalam upacara adat masih terlihat sisa-sisa dari kepercayaan lama. Seperti halnya masyarakat adat pada umunya, maka masyarakat Maluku juga melaksanakan upacara-upacara yang berkaitan dengan lingkungan hidup manusia yaitu kelahiran, perkawinan dan kematian. Pada kelahiran bayi, didalam upacara penanaman dodomi atau plasenta, disertai doa, bila anak menjelang dewasa dilakukan upacara gosok gigi. Upacara perkawinan dilaksanakan melalui peminangan, laki-laki terhadap sang gadis yang akan dilamar dengan membawa tiga jenis rumput sebagai lambang cinta kasih. Rumput tersebut disebut: kano-kano melambangkan pengharapan, jelas-jelas mengandung arti akan selalu datang dan rumput cings-cinga melambangkan tetap ingat. Sehingga ketiga itu akan datang kembali karena kau selalu dalam ingatanku. Mengenai upacara perkawinan, biasanya dilaksanakan menurut agama, kemudian secara adat kedua mempelai diarak ke rumah mempelai laki-laki. Dahulu kematian dianggap malapetaka sehingga upacara kematian dianggap sebagai hal yang luar biasa. Biasanya upacara ini disertai dengan tari-tarian sosaloho-dan siolegu. Kemudian mayat tidak dikubur melainkan diletakkan dalam peti yang terbuat dari pelepah daun nipah dibawa di suatu tempat tertentu kemidian dibakar. Upacara seperti ini sekarang tidak dilakukan lagi.
Dalam bidang kesenian, seni suara di darah Maluku sangat menonojol, baik vokal maupun instrumental. Hampir setiap desa terdapat grup paduan suara, terutama untuk menyanyi pada sebagian besar berasal dari Maluku, maka merupakan suatu bukti bahwa Maluku mempunyai peranan dalam perkembangan seni suara. Di bidang musik, Maluku terkenal dengan suling bambu yang terdapat di setiap desa dimana orkes seruling ini dipergunakan dalam kebaktian di gereja maupun untuk meramaikan upacara-upacara lainnya. Selain itu terdapat pula orkes kulit Bia atau kulit Siput yang sangat unik.
Di Maluku banyak bentuk-bentuk pantun yang dihapal dan dipergunakan pada saat badendang atau anakona, yaitu nyanyi bersama sambil berpantun. Selain itu dikalangan rakyat berkembang pula cerita-cerita rakyat yang dituturkan secara turun-menurun misalnya cerita Nenek Luhu, Batu Apen, Gunung Nona, dan lain-lain. Dalam dunia seni tari, daerah Maluku memiliki beraneka ragam tari-tarian tradisional seperti tari Cakalele, yakni semacam tari peran, tarian Sulureka-reka yakni tarian yang menggunakan empat buah gaba-gaba atau pelepah sagu yang dipegang dan dilompati penari lainnya. Sedangkan tarian yang berasal dari tarian asing adalah tari-tarian terhorlapeyp, lause dan lain-lain, yang telah dianggap tarian warisan budaya atau tarian daerah setempat. Seni pahat dan seni ukir di daerah Maluku banyak terdapat di Maluku Tenggara yang nampak pada patung-patung keluarga dan patung-patung pemujaan. Seorang anggota keluarga yang meninggal selalu dibuat patungnya sesuai dengan muka dan sifat-sifat orang itu. Seni kerajinan di setiap daerah dapat berkembang, seperti pembuatan tempat air minum, tempat bunga dan lian-lain yang terbuat dari tanah yang dibakar denga pelepah sagu di Maluku Tengah. Kerajinan tenun dengan tangan di Maluku Tenggara, anyam-anyaman di Maluku Utara dan kerajinan dari cengkeh, mutiara, batu karang, lokan untuk souvenir, sangat menonjol di daerah Maluku.

Baca Selengkapnya..

Rabu, 21 Maret 2007

KONSOLIDASI PEMUDA TUNTASKAN REVOLUSI PENDIDIKAN

KONSOLIDASI PEMUDA TUNTASKAN REVOLUSI PENDIDIKAN
Kampus sebagai institusi pendidikan lahir setelah pemerintahan kolonial imperialisme Belanda mengeluarkan politik etis, yang mana hal tersebut sebenarnya bukan untuk balas budi terhadap penduduk pribumi yang dijajah karena eksploitasi yang dilakukan Belanda di bumi Nusantara telah memakmurkan Belanda, dengan harapannya bisa memadamkan api perlawanan yang dilakukan penduduk pribumi terhadap Belanda.
Namun sejarah menunjukan kemunculan kaum muda terpelajar yang lahir dari kampus, kemudia menentang Feodalisme, Kapitalisme dan mendidik serta membangun konsolidasi rakyat. inilah generasi yang terus menciptakan perlawanan hingga menjewantahkan pada revolusi pemuda 1928 yang mengantarkan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 secara de jure. Reformasi 98' adalah sama halnya, penguasa oteoriter orde baru dibawah komando Soeharto tumbang setelah pemuda menggerakkan kampus dan berunjuk rasa sebagai bentuk perlawanan atas pemerintahan orde baru yang represif.
Dan penindasan terus terjadi, pemberlakuan NKK/BKK ( Normalisasi kehidupan kampus/badan koordinasi kampus) yang didalamnya memuat tentang SKS, presensi 75%, Drop Out (DO), pembubaran Dewan Mahasiswa (DEMA), dan aturan-aturan yang mengikat dengan dalih kedisiplinan, yang mana inti dari semua ini adalah strategi untuk membunuh kesadaran kritis mahasiswa yang peka terhadap problematika sosial masyarakat.
Anggaran pendidikan 20% yang dijanjikan pemerintah ternyata menjadi sumber manipulasi dan korupsi, dan selalu rakyat yang menjadi korban. Dan yang sangat mengkhawatirkan lagi adalah Rancangan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (RUU-BHP). Inti dari isi hal tersebut adalah komersialisasi pendidikan, efeknya juga terlihat dengan munculnya Institusi-institusi pendidikan asing dan lambat laun akan menggeser institusi pendidikan Nasional dan biaya pendidikan menjadi semakin mahal. Imbasnya adalah bangsa kita akan menjadi semakin bodoh karena pendidikan hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu. Dunia pendidikan sekarang sudah berubah menjadi lahan industri yang akan memproduksi komoditi, ibarat barang yang bisa diperdagangkan dan berorientasi pada keuntungan (profit)
Kurikulum pendidikan yang digunakan sekarang sangat jauh dari realitas masyarakat dan tidak berlandaskan atas mode produksi, mode konsumsi, dan mode distribusi masyarakat. Yang terjadi adalah pembunuhan karakter anak bangsa dengan mengadopsi sistem pendidikan barat mengacu pada neo-liberalisme. Suatu bangsa akan kuat jika anak bangsanya berkarakter mandiri dalam arti "BERDIRI DI ATAS KAKI SENDIRI" hal ini yang tidak diinginkan oleh pihak modal asing yang tidak mau aset-asetnya diganggu oleh kritisme masyarakat.
Pendidikan yang hakekatnya memanusiakan manusia ternyata lebih jauh tersesat dari substansinya, pada konteks pendidikan indonesia saat ini, yang terjadi tidak lain adalah kanibalisasi manusia dimana generasi intelektual kita tidak sampai pada kesadaran praktis, yang tidak mampu menjawab fenomena masyarakat. TIdak hanya sampai disitu, liberalisasi pendidikan yang terjadi saat ini dimana institusi pendidikan diharuskan mengelola sendiri, jelasnya subsidi untuk pendidikan harus dihapuskan agar penetrasi modal lebih bebas masuk di segala lini.
Pemerintah yang pro-modal mengesampingkan kepentingan rakyat. Hakikat dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945 dikhianati. Kenyataan bahwa pendidikan kita yang sangat mahal sebagai akibat dari tunduknya negara terhadap kapitalisme/TNC-MNC agar subsidi sosial dan pendidikan ditiadakan.
Atas situasi yang carut-marut ini saya mengajak segenap pemuda yang ada di kampus Se-Nusantara untuk konsolidas dan membangun benteng kesadaran massa rakyat menuju perubahan Indonesia yang akan menghantarkan kita kepada kemerdekaan 100% atau yang sesungguhnya atas tanah air dan udara. Maka dari itu saya ingin agar segenap pemuda kampus menuntut dan menyerukan:
- Tolak komersialisasi Pendidikan
- Tolak RUU-BHP (Rancangan Undang undang Badan Hukum Pendidikan)
- Pendidikan murah untuk Rakyat
- Rombak Kurikulum dan ciptakan Kurikulum berbasis kerakyatan
- Subsidi Pendidikan
"MENDIDIK RAKYAT DENGAN PERGERAKAN....
MENDIDIK PENGUASA DENGAN PERLAWANAN....."
By; Freddie Janjaan - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Jogjakarta

Baca Selengkapnya..

Minggu, 11 Maret 2007

TENTANG MALUKU

SUKU BANGSA

Suku bangsa Maluku didominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik, yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra Pasifik.
Banyak bukti kuat yang merujuk bahwa Maluku memiliki ikatan tradisi dengan bangsa bangsa kepulauan pasifik, seperti bahasa, lagu-lagu daerah, makanan, serta perangkat peralatan rumah tangga dan alat musik khas, contoh: Ukulele (yang terdapat pula dalam tradisi budaya Hawaii).
Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan kuat, dan profil tubuh yang lebih atletis dibanding dengan suku-suku lain di Indonesia, dikarenakan mereka adalah suku kepulauan yang mana aktifitas laut seperti berlayar dan berenang merupakan kegiatan utama bagi kaum pria.
Pada masa modern saat ini, banyak diantara mereka yang sudah memiliki darah campuran dengan suku lain, perkawinan dengan suku Minahasa, Sumatra, Jawa, bahkan dengan bangsa Eropa (umumnya Belanda) sudah lazim di masa modern ini, dan melahirkan keturunan keturunan baru, yang mana sudah bukan ras Melanesia murni lagi.

BAHASA

Bahasa Melayu berasal dari Indonesia bagian barat (dulu disebut Nusantara bagian barat) dan telah berabad-abad menjadi bahasa antar suku di seluruh kepulauan nusantara. Sebelum bangsa Portugis menginjakan kakinya di Ternate (Tahun 1512), bahasa Melayu telah ada di Maluku dan dipergunakan sebagai bahasa perdagangan. Bahasa Melayu Ambon berbeda dari bahasa Melayu Ternate karena pada zaman dahulu suku-suku di Ambon dan yang tentunya mempengaruhi perkembangan bahasa Melayu Ambon sangat berbeda dari suku-suku yang ada di Ternate. Misalnya bahasa Melayu Ambon mendapat banyak pengaruh dari bahasa Melayu Makassar. Kemudian pada abad ke-16, Portugis menjajah Maluku sehingga cukup banyak kosa-kata (vocabulary) bahasa Portugis masuk ke dalam bahasa Melayu Ambon. Terakhir bangsa Belanda masuk ke Maluku, sehingga ada cukup banyak, kata serapan dari bahasa Belanda yang diterima menjadi kosakata dalam bahasa Melayu Ambon. Pada zaman Belanda inilah, bahasa Melayu Ambon dipakai sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah, di gereja-gereja, dan juga dalam terjemahan beberapa kitab dari Alkitab. Bahasa Indonesia yang baku (lihat footnote + ) biasanya digunakan di seluruh Republik Indonesia dalam situasi resmi, atau dengan kata lain dalam konteks formal, seperti di sekolah-sekolah dan di kantor-kantor pemerintah. Bahasa Indonesia baku sangat penting untuk hal-hal seperti itu. Tetapi kita harus ingat bahwa sebelum ada bahasa Indonesia baku itu di Maluku, bahasa Melayu Ambon sudah ada (lihat footnote *) . Masing-masing bentuk bahasa Melayu itu mempunyai peran penting dalam masyarakat Maluku sebagai dasar untuk bahasa nasional. Setelah bahasa Indonesia baku mulai diajarkan di sekolah-sekolah di Maluku, maka ia mulai mempengaruhi bahasa Melayu Ambon sehingga sejumlah kata diserap dari bahasa Indonesia baku ke dalam bahasa Melayu setempat,tentu saja disesuaikan dengan ucapan (logat) setempat. Semua bahasa di dunia ini berkembang terus, kecuali bahasa yang sudah punah seperti bahasa Latin. Bahasa Melayu Ambon tetap berkembang terus, oleh karena kreativitas penuturnya maupun pengaruh dari tempat lain.

DAFTAR GUBERNUR YANG PERNAH MENJABAT DI MALUKU

1. 1950 - 1955
Mr. J.J. Latuharhary

2. 1955 - 1960
M. Djosan

3. 1960 - 1965
Muhammad Padang

4. 1965 - 1968
G.J. Latumahina

5. 1968 - 1973
Soemitro

6. 1973 - 1975
Soemeru

7. 1975 - 1980
Hasan Slamet

8. 1980 - 1985
Hasan Slamet

9. 1985 - 1990
Sebastian Soekoso

10. 1990 - 1993
Sebastian Soekoso

11. 1993 - 1998
M. Akib Latuconsina

12. 1998 - 2003
Dr.M.Saleh Latuconsina

13. 2003 - 2008
Brigjen TNI (Purn) Karel Alberth Ralahalu

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 10 Maret 2007

CARA MENDOWNLOAD LAGU DARI YOUTUBE.COM

Disini saya akan memberikan sedikit cara bagaimana agar kita bisa mendownload lagu/video dari http://www.youtube.com .

1. masuk ke situs http://www.youtube.com

2. Ketiklah judul video atau lagu pada kolom searchnya, contoh:

3. Setelah Judul video telah ditemukan, Klik pada judul Video tersebut, contoh:



4. Setelah Videonya ditampilkan, Copy URL videonya, contoh:





5. Setelah itu buka situs http://www.keepvid.com , kemudian paste URL video yang telah dicopy tadi. Setelah itu pilih di any site, pilih youtube, selanjutnya pilih download, contoh:




6. Setelah itu klik Download Link, contoh:




7. Setelah selesai mendownload, ubah nama file dengan extension .flv contoh:


by: maluku-hacker crew `07

Baca Selengkapnya..

GUBUK CYBER SIWA LIMA


Selamat datang di Gubuk Cyber Siwa Lima.
WebBlog ini dibuat hanya untuk membagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengarungi cyber. Kesalahan penggunaan dari artikel-artikel di dalam WebBlog ini bukan tanggung jawab pemilik Blog ini. Terima kasih dan selamat mengarungi cyber world. Keep smile, Peace n love.

Baca Selengkapnya..